{ أُوْلَئِكَ مَأْوَاهُمْ  جَهَنَّمُ وَلاَ يَجِدُونَ عَنْهَا مَحِيصاً } معدلاً . 
121. (Mereka itu tempatnya ialah neraka Jahanam dan  mereka tak dapat menghindarkan diri daripadanya.)   
{ والذين ءَامَنُواْ  وَعَمِلُواْ الصالحات سَنُدْخِلُهُمْ جنات تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الأنهار خالدين  فِيهَا أَبَداً وَعْدَ الله حَقّاً } أي وعدهم الله ذلك وحقه حقاً { وَمنْ } أي لا  أحد { أَصْدَقُ مِنَ الله قِيلاً } أي قولاً . ونزل لما افتخر المسلمون وأهل  الكتاب 
122. (Orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan  Kami masukkan mereka ke dalam surga yang di bawahnya mengalir anak-anak sungai,  kekal mereka di dalamnya buat selama-lamanya. Itu adalah janji yang benar dari  Allah) artinya Allah telah menjanjikan demikian kepada mereka dan Allah pastilah  akan menepati janji-Nya. (Dan siapakah lagi) maksudnya tak ada lagi (yang lebih  benar dari Allah ucapannya) perkataan dan janjinya. Ayat berikut turun tatkala  kaum Muslimin dan golongan Ahli kitab membangga-banggakan diri  mereka:  
{ لَّيْسَ } الأمر منوطاً {  بأمانيكم وَلا أَمَانِىّ أَهْلِ الكتاب } بل بالعمل الصالح { مَن يَعْمَلْ سُوءاً  يُجْزَ بِهِ } إما في الآخرة أو في الدنيا بالبلاء والمحن كما ورد في الحديث {  وَلاَ يَجِدْ لَهُ مِن دُونِ الله } أي غيره { وَلِيّاً } يحفظه { وَلاَ نَصِيراً }  يمنعه منه . 
123. (Tidaklah) masalahnya tergantung kepada  (angan-anganmu dan tidak pula angan-angan Ahli kitab) tetapi kepada amal saleh.  (Siapa mengerjakan kejahatan niscaya akan diberi pembalasan) adakalanya di  akhirat dan adakalanya di dunia dengan cobaan dan bala bencana sebagaimana  tersebut dalam sebuah hadis (dan tidaklah akan dijumpainya selain dari Allah  pelindung) yang akan melindunginya (dan tidak pula pembela) yang akan  membelanya.  
{ وَمَن يَعْمَلْ } شيئاً {  مِنَ الصالحات مِن ذَكَرٍ أَوْ أنثى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُوْلَئِكَ يَدْخُلُونَ }  بالبناء للمفعول والفاعل [ يَدخُلون ] { الجنة وَلاَ يُظْلَمُونَ نَقِيراً } قدر  نقرة النواة . 
124. (Dan siapa yang mengerjakan) sesuatu (dari amal  saleh, baik laki-laki atau wanita dan dia beriman, maka mereka itu akan masuk)  ada yang membaca dalam bentuk aktif dan ada yang dalam bentuk pasif (ke dalam  surga dan tidak akan dianiaya walau sedikit pun) walau sebesar lubang kecil  sekalipun.  
{ وَمنْ } أي لا أحد { أَحْسَنُ  دِيناً مِمَّنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ } أي انقاد وأخلص عمله { لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ  } موحد { واتَّبَعَ مِلَّةَ إبراهيم } الموافقة لملة الإسلام { حَنِيفاً } حال أي  مائلاً عن الأديان كلها إلى الدين القيم { واتخذ الله إبراهيم خَلِيلاً } صفيا خالص  المحبة له . 
125. (Dan siapakah) maksudnya tidak seorang pun (yang  lebih baik agamanya daripada orang yang menyerahkan dirinya) artinya ia tunduk  dan ikhlas dalam beramal (karena Allah, sedangkan dia berbuat kebaikan)  bertauhid (serta mengikuti agama Ibrahim) yang sesuai dengan agama Islam (yang  lurus) menjadi hal, arti asalnya jalan condong, maksudnya condong kepada agama  yang lurus dan meninggalkan agama lainnya. (Dan Allah mengambil Ibrahim sebagai  kesayangan-Nya) yang disayangi-Nya secara tulus dan murni.  
{ وَللَّهِ مَا فِى السموات  وَمَا فِي الأرض } ملكاً وخلقاً وعبيداً { وَكَانَ الله بِكُلّ شَىْءٍ مُّحِيطاً }  علماً وقدرة أي لم يزل متصفاً بذلك . 
126. (Dan milik Allahlah apa yang terdapat di langit dan  apa yang terdapat di bumi) baik sebagai kepunyaan, maupun sebagai makhluk dan  sebagai hamba. (Dan Allah Maha Meliputi segala sesuatu) maksudnya ilmu dan  kekuasaan-Nya yang tetap melekat dan tidak terpisah-pisah  daripada-Nya.  
{ وَيَسْتَفْتُونَكَ } يطلبون  منك الفتوى { فِى } شأن { النساء } وميراثهن { قُلْ } لهم { الله يُفْتِيكُمْ  فِيهِنَّ وَمَا يتلى عَلَيْكُمْ فِى الكتاب } القرآن من آية الميراث ويفتيكم أيضا {  فِى يتامى النساء الاتى لاَ تُؤْتُونَهُنَّ مَا كُتِبَ } فرض { لَهُنَّ } من  الميراث { وَتَرْغَبُونَ } أيها الأولياء عن { أَن تَنكِحُوهُنَّ } لدمامتهن  وتعضلوهن أن يتزوجن طمعاً في ميراثهن أي يفتيكم أن لا تفعلوا ذلك { وَ } في {  المستضعفين } الصغار { مِنَ الولدان } أن تعطوهم حقوقهم { وَ } يأمركم { أَن  تَقُومُواْ لليتامى بالقسط } بالعدل في الميراث والمهر { وَمَا تَفْعَلُواْ مِنْ  خَيْرٍ فَإِنَّ الله كَانَ بِهِ عَلِيماً } فيجازيكم به . 
127. (Dan mereka minta fatwa kepadamu) mohon agar mereka  diberi fatwa (tentang) keadaan (wanita) dan pembagian warisan mereka.  (Katakanlah) kepada mereka!, ("Allah akan memberi fatwa kepada kamu tentang  mereka itu, dan apa yang dibacakan kepadamu dalam Kitab) yakni Alquran berupa  ayat warisan, juga memfatwakan padamu (tentang wanita-wanita yatim yang tidak  kamu beri apa yang telah diwajibkan) (sebagai hak mereka) berupa pusaka  (sedangkan kamu tak ingin) hai para wali (untuk mengawini mereka) disebabkan  derajat mereka yang rendah atau paras mereka yang buruk, dan kamu halangi kawin  karena mengharapkan harta warisan mereka itu. Maksudnya Allah mengeluarkan fatwa  yang berisi supaya kamu jangan melakukan itu (dan) tentang (golongan yang  dianggap lemah) atau masih kecil (di antara anak-anak) agar kamu berikan kepada  mereka hak-hak mereka (dan) disuruhnya kamu (agar mengurus anak-anak yatim  secara adil) dalam soal harta warisan dan maskawin. (Dan apa juga yang kamu  kerjakan berupa kebaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.") hingga  akan membalasnya.  
{ وَإِنِ امرأة } مرفوع بفعل  يفسره { خَافَتْ } توقعت { مِن بَعْلِهَا } زوجها { نُشُوزاً } ترفعا عليها بترك  مضاجعتها والتقصير في نفقتها لبغضها وطموح عينه إلى أجمل منها { أَوْ إِعْرَاضاً }  عنها بوجهه { فَلاَ جُنَاحَ عَلَيْهِمَا أَن يُصّالحا } فيه إدغام التاء في الأصل  في الصاد ، وفي قراءة ( يُصلحا ) من ( أصلح ) { يُصْلِحَا بَيْنَهُمَا صُلْحاً } في  القسم والنفقة بأن تترك له شيئاً طلباً لبقاء الصحبة فإن رضيت بذلك وإلا فعلى الزوج  أن يوفيها حقها أو يفارقها { والصلح خَيْرٌ } من الفرقة والنشوز والإعراض ، قال  تعالىللهُ في بيان ما جبل عليه الإنسان { وَأُحْضِرَتِ الأنفس الشح } شدّة البخل أي  جبلت عليه فكأنها حاضرته لا تغيب عنه ، المعنى أن المرأة لا تكاد تسمح بنصيبها من  زوجها والرجل لا يكاد يسمح عليها بنفسه إذا أحب غيرها { وَإِن تُحْسِنُواْ } عشرة  النساء { وَتَتَّقُواْ } الجور عليهن { فَإِنَّ الله كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ  خَبِيراً } فيجازيكم به . 
128. (Dan jika seorang wanita) imra-atun marfu' oleh  fi'il yang menafsirkannya (takut) atau khawatir (dari suaminya nusyuz) artinya  sikap tak acuh hingga berpisah ranjang daripadanya dan melalaikan pemberian  nafkahnya, adakalanya karena marah atau karena matanya telah terpikat kepada  wanita yang lebih cantik dari istrinya itu (atau memalingkan muka) daripadanya  (maka tak ada salahnya bagi keduanya mengadakan perdamaian yang sebenarnya). Ta  yang terdapat pada asal kata diidgamkan pada shad, sedang menurut qiraat lain  dibaca yushliha dari ashlaha. Maksud perdamaian itu ialah dalam bergilir dan  pemberian nafkah, misalnya dengan sedikit mengalah dari pihak istri demi  mempertahankan kerukunan. Jika si istri bersedia, maka dapatlah dilangsungkan  perdamaian itu, tetapi jika tidak, maka pihak suami harus memenuhi kewajibannya  atau menceraikan istrinya itu. (Dan perdamaian itu lebih baik) daripada berpisah  atau dari nusyuz atau sikap tak acuh. Hanya dalam menjelaskan tabiat-tabiat  manusia, Allah berfirman: (tetapi manusia itu bertabiat kikir) artinya bakhil,  seolah-olah sifat ini selalu dan tak pernah lenyap daripadanya. Maksud kalimat  bahwa wanita itu jarang bersedia menyerahkan haknya terhadap suaminya kepada  madunya, sebaliknya pihak laki-laki jarang pula yang memberikan haknya kepada  istri bila ia mencintai istri lain. (Dan jika kamu berlaku baik) dalam pergaulan  istri-istrimu (dan menjaga diri) dari berlaku lalim atau aniaya kepada mereka  (maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu lakukan) hingga akan  memberikan balasannya.  
{ وَلَن تَسْتَطِيعُواْ أَن  تَعْدِلُواْ } تُسَوُّوا { بَيْنَ النساء } في المحبة { وَلَوْ حَرَصْتُمْ } على  ذلك { فَلاَ تَمِيلُواْ كُلَّ الميل } إلى التي تحبونها في القسم والنفقة {  فَتَذَرُوهَا } أي تتركوا المُمَال عنها { كالمعلقة } التي لا هي أَيّمٌ ولا ذات  بعل { وَإِن تُصْلِحُواْ } بالعدل بالقسم { وَتَتَّقُواْ } الجور { فَإِنَّ الله  كَانَ غَفُوراً } لما في قلبكم من الميل { رَّحِيماً } بكم في ذلك . 
129. (Dan kamu sekali-kali takkan dapat berlaku adil)  artinya bersikap sama tanpa berat sebelah (di antara istri-istrimu) dalam kasih  sayang (walaupun kamu amat menginginkan) demikian. (Sebab itu janganlah kamu  terlalu cenderung) kepada wanita yang kamu kasihi itu baik dalam soal giliran  maupun dalam soal pembagian nafkah (hingga kamu tinggalkan) wanita yang tidak  kamu cintai (seperti bergantung) janda tidak bersuami pun bukan. (Dan jika kamu  mengadakan perjanjian) yakni dengan berlaku adil dalam mengatur giliran (dan  menjaga diri) dari berbuat kecurangan (maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun)  terhadap kecenderungan yang terdapat dalam hatimu (lagi Maha Penyayang) kepadamu  dalam masalah tersebut.   
{ وَإِن يَتَفَرَّقَا } أي  الزوجان بالطلاق { يُغْنِ الله كُلاًّ } عن صاحبه { مّن سَعَتِهِ } أي فضله بأن  يرزقها زوجاً غيره ويرزقه غيرها { وَكَانَ الله واسعا } لخلقه في الفضل { حَكِيماً  } فيما دبره لهم . 
130. (Jika keduanya berpisah) maksudnya laki-istri itu  dengan perceraian (maka Allah akan memberi kecukupan kepada masing-masing mereka  dari limpahan karunia-Nya) misalnya dengan menjodohkan pihak laki-laki dengan  istri yang lain, dan pihak istri dengan suami yang lain. (Dan Allah Maha Luas)  karunia-Nya terhadap makhluk-Nya (lagi Maha Bijaksana) mengenai  peraturan-peraturan yang ditetapkan-Nya bagi mereka.  
{ وَللَّهِ مَا فِى السموات  وَمَا فِي الأرض وَلَقَدْ وَصَّيْنَا الذين أُوتُواْ الكتاب } بمعنى الكتب { مِن  قَبْلِكُمْ } أي اليهود والنصارى { وإياكم } يا أهل القرآن { أن } أي بأن { اتقوا  الله } خافوا عقابه بأن تطيعوه { وَ } قلنا لهم ولكم { مُوسَى إِن تَكْفُرُواْ }  بما وُصّيتم به { فَإِنَّ للَّهِ مَا فِى السموات وَمَا فِي الأرض } خلقاً وملكاً  وعبيداً فلا يضره كفركم { وَكَانَ الله غَنِيّاً } عن خلقه وعبادتهم { حَمِيداً }  محموداً في صنعه بهم . 
131. (Dan milik Allahlah apa yang terdapat di langit dan  apa yang terdapat di bumi. Dan sungguh telah Kami pesankan kepada orang-orang  yang diberi Kitab) maksudnya kitab-kitab (sebelum kamu) yaitu orang-orang Yahudi  dan Nasrani (dan juga kepada kamu) hai Ahli Alquran (supaya) artinya berbunyi:  ("Bertakwalah kamu kepada Allah) takutilah siksa-Nya dengan jalan menaati-Nya,"  (dan) kepada mereka juga kepada kamu sendiri Kami katakan: ("Jika kamu ingkar,")  terhadap apa yang Kami pesankan itu (maka, ketahuilah, bahwa apa yang terdapat  di langit dan apa yang terdapat di bumi milik Allah belaka) baik sebagai makhluk  maupun sebagai ciptaan dan hamba-Nya hingga keingkaran kamu itu tidaklah akan  merugikan-Nya sedikit pun juga. (Dan Allah Maha Kaya) sehingga tiada membutuhkan  makhluk dan ibadah mereka (lagi Maha Terpuji) mengenai perbuatan-Nya terhadap  mereka.  
{ وَللَّهِ مَا فِى السموات  وَمَا فِي الأرض } كرّره تأكيداً لتقرير موجب التقوى { وكفى بالله وَكِيلاً }  شهيداً بأنّ ما فيهما له . 
132. (Dan kepunyaan Allahlah apa yang terdapat di langit  dan apa yang terdapat di bumi) diulangi-Nya di sini untuk memperkuat kewajiban  manusia supaya bertakwa. (Dan cukuplah Allah sebagai saksi) yang menjadi saksi  bahwa semua itu memang milik-Nya semata.   
{ إِن يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ } يا  { أَيُّهَا الناس وَيَأْتِ بِئَاخَرِينَ } بدلكم { وَكَانَ الله على ذلك قَدِيراً }  . 
133. (Jika dikehendaki-Nya niscaya dimusnahkan-Nya kamu  hai manusia dan didatangkan-Nya umat yang lain) sebagai penggantimu (dan Allah  Maha Kuasa berbuat demikian).   
{ مَن كَانَ يُرِيدُ } بعمله {  ثَوَابَ الدنيا فَعِندَ الله ثَوَابُ الدنيا والأخرة } لمن أراده لا عند غيره فلم  يطلب أحدهم الأخس وهلا طلب الأعلى بإخلاص له حيث كان مطلبه لا يوجد إلا عنده؟! {  وَكَانَ الله سَمِيعاً بَصِيراً } . 
134. (Siapa yang menginginkan) dengan amal perbuatannya  (pahala dunia, maka di sisi Allah tersedia pahala dunia dan akhirat) yakni bagi  orang yang menginginkannya, dan bukan untuk umumnya manusia. Mengapa seseorang  di antara kalian mencari yang paling rendah di antara keduanya, dan kenapa ia  tidak mencari yang lebih tinggi saja, yaitu yang akan diperolehnya dengan jalan  mengikhlaskan tuntutan kepada-Nya serta yang tidak akan ditemuinya hanyalah pada  Zat Yang Maha Kaya. (Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.)  
{ ياأيها الذين ءامَنُواْ  كُونُواْ قَوَّامِينَ } قائمين { بالقسط } بالعدل { شُهَدَآء } بالحق { لِلَّهِ  وَلَوْ } كانت الشهادة { على أَنفُسِكُمْ } فاشهدوا عليها بأن تقرّوا بالحق ولا  تكتموه { أَوِ } على { الوالدين والأقربين إِن يَكُنْ } المشهود عليه { غَنِيّاً  أَوْ فَقِيراً فالله أولى بِهِمَا } منكم وأعلم بمصالحهما { فَلاَ تَتَّبِعُواْ  الهوى } في شهادتكم بأن تحابوا الغني لرضاه أو الفقير رحمة له ل { أن } لا {  تَعْدِلُواْ } تميلوا عن الحق { وَإِنْ تَلْوواْ } تحرفوا الشهادة ، وفي قراءة (  تلوا ) بحذف الواو الأولى تخفيفا { تَلْوُواْ أَوْ تُعْرِضُواْ } عن أدائها {  فَإِنَّ الله كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيراً } فيجازيكم به . 
135. (Hai orang-orang yang beriman! Hendaklah kamu  menjadi penegak) atau benar-benar tegak dengan (keadilan) (menjadi saksi)  terhadap kebenaran (karena Allah walaupun) kesaksian itu (terhadap dirimu  sendiri) maka menjadi saksilah dengan mengakui kebenaran dan janganlah kamu  menyembunyikannya (atau) terhadap (kedua ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika ia)  maksudnya orang yang disaksikan itu (kaya atau miskin, maka Allah lebih utama  bagi keduanya) daripada kamu dan lebih tahu kemaslahatan mereka. (Maka janganlah  kamu mengikuti hawa nafsu) dalam kesaksianmu itu dengan jalan pilih kasih,  misalnya dengan mengutamakan orang yang kaya untuk mengambil muka atau si miskin  karena merasa kasihan kepadanya (agar) tidak (berlaku adil) atau menyeleweng  dari kebenaran. (Dan jika kamu mengubah) atau memutarbalikkan kesaksian, menurut  satu qiraat dengan membuang huruf wawu yang pertama sebagai takhfif (atau  berpaling) artinya enggan untuk memenuhinya (maka sesungguhnya Allah Maha  Mengetahui apa yang kamu kerjakan) hingga akan diberi-Nya  balasannya.  
{ ياأيها الذين ءَامَنُواْ  ءَامِنُواْ } داوموا على الإيمان { بالله وَرَسُولِهِ والكتاب الذى نَزَّلَ على  رَسُولِهِ } محمد صلى الله عليه وسلم وهو القرآن { والكتاب الذى أَنَزَلَ مِن  قَبْلُ } على الرسل بمعنى ( الكتب ) وفي قراءة بالبناء للفاعل في الفعلين [ نزّل  أنزل ] { وَمَن يَكْفُرْ بالله وملائكته وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ واليوم الأخر فَقَدْ  ضَلَّ ضلالا بَعِيداً } عن الحدق . 
136. (Hai orang-orang yang beriman, berimanlah kamu)  artinya tetaplah beriman (kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada kitab yang  diturunkan-Nya kepada rasul-Nya) Muhammad saw. yakni Alquran (serta kitab yang  diturunkan-Nya sebelumnya) maksudnya kitab-kitab yang diturunkan-Nya kepada para  rasul, dan menurut satu qiraat kedua kata kerjanya dalam bentuk pasif. (Dan  siapa yang ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,  rasul-rasul-Nya dan hari akhirat, maka sungguhnya ia telah sesat sejauh-jauhnya)  dari kebenaran.  
{ إِنَّ الذين ءَامَنُواْ }  بموسى وهم اليهود { ثُمَّ ءَامَنُواْ } بعبادة العجل { ثُمَّ كَفَرُواْ } بعده {  ثُمَّ كَفَرُواْ } بعيسى { ثُمَّ ازدادوا كُفْراً } بمحمد { لَّمْ يَكُنِ الله  لِيَغْفِرَ لَهُمْ } ما أقاموا عليه { وَلاَ لِيَهْدِيَهُمْ سَبِيلاً } طريقاً إلى  الحق . 
137. (Sesungguhnya orang-orang yang beriman) kepada  Musa, maksudnya orang-orang Yahudi (kemudian mereka kafir) dengan menyembah anak  sapi (kemudian beriman) sesudah itu (lalu kafir lagi) kepada Isa (kemudian  bertambah kekafiran mereka) kepada Muhammad saw. (maka Allah sekali-kali takkan  mengampuni mereka) selama mereka dalam keadaan demikian (dan tidak pula akan  menuntun mereka ke jalan yang lurus) atau benar.   
{ بُشِّرِ } أخبر يا محمد {  المنافقين بِأَنَّ لَهُمْ عَذَاباً أَلِيماً } مؤلماً هو عذاب النار . 
138. (Beritakanlah hai Muhammad kepada orang-orang  munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih) yang menyakitkan yaitu  siksa neraka.  
{ الذين } بدل أو نعت للمنافقين  { يَتَّخِذُونَ الكافرين أَوْلِيَآءَ مِن دُونِ المؤمنين } لما يتوهمون فيهم من  القوّة { أَيَبْتَغُونَ } يطلبون { عِندَهُمُ العزة } استفهام إنكاري ، أي لا  يجدونها عندهم { فَإِنَّ العزة لِلَّهِ جَمِيعاً } في الدنيا والآخرة ولا ينالها  إلا أولياؤه . 
139. (Yaitu orang-orang) menjadi badal atau na'at bagi  orang-orang munafik (yang mengambil orang-orang kafir sebagai temannya yang  setia dan bukan orang-orang mukmin) karena dugaan mereka bahwa orang-orang kafir  itu mempunyai kekuatan. (Apakah mereka hendak mencari kekuatan pada mereka itu?)  Pertanyaan bermakna sanggahan, artinya mereka takkan menemukan hal itu padanya.  (Karena sesungguhnya semua kekuatan itu milik Allah) baik di dunia maupun di  akhirat, dan takkan tercapai kecuali oleh kekasih-kekasih-Nya.  
{ وَقَدْ نَزَّلَ } بالبناء  للفاعل والمفعول [ نُزّل ] { عَلَيْكُمْ فِى الكتاب } القرآن في سورة ( الأنعام ) [  68 : 6 ] { أَن } مخففة واسمها محذوف ، أي أنه { إذا سَمِعْتُمْ ءايات اللهِ }  القرآن { يُكَفَرُ بِهَا وَيُسْتَهْزَأُ بِهَا فَلاَ تَقْعُدُواْ مَعَهُمْ } أي  الكافرين والمستهزئين { حتى يَخُوضُواْ فِى حَدِيثٍ غَيْرِهِ إِنَّكُمْ إِذاً } إن  قعدتم معهم { مِّثْلُهُمْ } في الإِثم { إِنَّ الله جَامِعُ المنافقين والكافرين  فِى جَهَنَّمَ جَمِيعاً } كما اجتمعوا في الدنيا على الكفر والاستهزاء  . 
140. (Dan sungguh, Allah telah menurunkan) dapat dibaca  nazzala dan nuzzila (kepadamu dalam Kitab) yakni Alquran surah Al-An'am (bahwa)  ditakhfifkan sedangkan isimnya dibuang dan asalnya annahu (jika kamu dengar  ayat-ayat Allah) maksudnya ayat-ayat Alquran (diingkari dan diperolok-olokkan,  maka janganlah kamu ikut duduk bersama mereka) maksudnya bersama orang-orang  kafir dan yang memperolok-olokkan itu (sampai mereka memasuki pembicaraan yang  lain. Karena sesungguhnya kamu jika demikian) artinya duduk bersama mereka  (serupa dengan mereka) dalam kedosaan. (Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan  semua orang munafik dan orang kafir di dalam neraka Jahanam) sebagaimana mereka  pernah berkumpul di atas dunia dalam mengingkari dan memperolok-olokkan  Alquran.