{ ياقوم ادْخُلُوا الأَرْضَ
المُقَدَّسَةَ } المطهرة { الَّتِى كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ } أمركم بدخولها وهي
الشام { وَلاَ تَرْتَدُّوا على أَدْبَارِكُمْ } تنهزموا خوف العدوّ {
فَتَنقَلِبُواْ خاسرين } في سعيكم .
021. (Hai kaumku! Masuklah kamu ke tanah suci) yang
disucikan (yang telah ditetapkan Allah bagi kamu) telah dititahkan-Nya untuk
memasukinya yaitu tanah Syam (dan janganlah kamu lari ke belakang) berbalik
surut karena takut kepada musuh (nanti kamu menjadi orang-orang yang merugi.")
dalam usahamu.
{ قَالُواْ ياموسى إِنَّ فِيهَا
قَوْماً جَبَّارِينَ } من بقايا ( عاد ) طوالاً ذوي قوّة { وَإِنَّا لَن
نَّدْخُلَهَا حتى يَخْرُجُواْ مِنْهَا فَإِن يَخْرُجُواْ مِنْهَا فَإِنَّا داخلون }
لها .
022. (Jawab mereka, "Hai Musa! Sesungguhnya di dalamnya
ada orang-orang yang aniaya) sisa-sisa bangsa Ad yang bertubuh tinggi dan
bertenaga besar (Dan sesungguhnya kami tidak akan memasukinya hingga mereka
keluar daripadanya. Jika mereka telah keluar daripadanya barulah kami
memasuki.")nya.
{ قَالَ } لهم { رَجُلاَنِ مِنَ
الذين يَخَافُونَ } مخالفة أمر الله وهما ( يوشع وكالب ) من النقباء الذين بعثهم
موسى في كشف أحوال الجبابرة { أَنْعَمَ الله عَلَيْهِمَا } بالعصمة فكتما ما
اطَّلعا عليه من حالهم إلا عن موسى بخلاف بقية النقباء فأفشوه فجبنوا { ادخلوا
عَلَيْهِمُ الباب } ولا تخشوهم فإنهم أجساد بلا قلوب { فَإِذَا دَخَلْتُمُوهُ
فَإِنَّكُمْ غالبون } قالا ذلك تيقناً بنصر الله وإنجاز وعده { وَعَلَى الله
فَتَوَكَّلُواْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ } .
023. (Berkatalah) kepada mereka (dua orang laki-laki di
antara orang-orang yang takut) menyalahi perintah-perintah Allah bernama Yusya
dan Kalib, yakni dua orang di antara para pemimpin yang dikirim Musa untuk
menyelidiki orang-orang aniaya itu (dan Allah telah memberi kedua mereka itu
nikmat) berupa tindakan bijaksana hingga mereka tak hendak menyingkapkan keadaan
sebenarnya dari orang-orang aniaya itu selain kepada Musa berbeda halnya dengan
anggota-anggota lainnya yang menyiarkan berita itu hingga kaum Musa pun menjadi
takut karenanya. ("Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang) maksudnya pintu
gerbang kota dan janganlah takut kepada mereka karena mereka itu tinggal tubuh
tanpa hati atau keberanian. (Apabila kamu memasukinya niscaya kamu akan beroleh
kemenangan) hal itu mereka ucapkan karena yakin akan beroleh pertolongan Allah
dan bahwa Allah pasti menepati janji-Nya. (Dan kepada Allahlah hendaknya kamu
bertawakal jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.")
{ قَالُواْ ياموسى إِنَّا لَنْ
نَّدْخُلَهَا أَبَداً مَّا دَامُواْ فِيهَا فاذهب أَنتَ وَرَبُّكَ فقاتلا } هم {
إِنَّا هاهنا قاعدون } عن القتال .
024. (Kata mereka, "Hai Musa! Kami sekali-kali tidak
akan memasukinya untuk selama-lamanya selagi mereka masih berada di dalamnya.
Maka pergilah kamu bersama Tuhanmu dan perangilah) mereka (biarlah kami di sini
duduk menanti saja.") tak ikut berperang.
{ قَالَ } موسى حينئذ { رَبِّ
إِنّى لاَ أَمْلِكُ إِلاَّ نَفْسِى } إلا { أَخِى } ولا أملك غيرهما فأجْبرهم على
الطاعة { فافرق } فافصل { بَيْنَنَا وَبَيْنَ القوم الفاسقين } .
025. (Kata Musa) ketika itu ("Wahai Tuhanku! Aku tidak
menguasai kecuali diriku dan) kecuali (saudaraku) adapun yang lainnya tidak,
oleh sebab itu paksalah mereka supaya tunduk (maka pisahkanlah) atau ceraikan
(di antara kami dengan orang-orang yang fasik itu.")
{ قَالَ } تعالى له {
فَإِنَّهَا } أي الأرض المقدّسة { مُحَرَّمَةٌ عَلَيْهِمْ } أن يدخلوها {
أَرْبَعِينَ سَنَةً يَتِيهُونَ } يتحيرون { فِى الأرض } وهي تسعة فراسخ قاله ابن
عباس { فَلاَ تَأْسَ } تحزن { عَلَى القوم الفاسقين } روي أنهم كانوا يسيرون الليل
جادين فإذا أصبحوا إذا هم في الموضع الذي ابتدأوا منه ويسيرون النهار كذلك حتى
انقرضوا كلهم إلا من لم يبلغ العشرين ، قيل وكانوا ستمائة ألف ومات هارون وموسى في
التيه وكان رحمة لهما وعذاباً لأولئك ( وسأل موسى ربه عند موته أن يدنيه من الأرض
المقدّسة رمية بحجر فأدناه ) كما في الحديث ، ونبِّىء يوشع بعد الأربعين وأمر بقتال
الجبارين فسار بمن بقي معه وقاتلهم وكان يوم الجمعة ووقفت له الشمس ساعة حتى فرغ من
قتالهم ، وروى أحمد في مسنده حديث « إنّ الشمس لم تحبس على بشر إلا ليوشع لياليَ
سار إلى بيت المقدس »
026. (Firman Allah) Taala kepadanya ("Maka kalau begitu
negeri itu) yakni tanah suci tadi (diharamkan atas mereka) memasukinya (selama
40 tahun mereka akan bertualang tak tahu jalan) kebingungan (di negeri itu)
menurut Ibnu Abbas luasnya sembilan farsakh persegi. (Maka janganlah kamu
bersedih) berduka-cita (terhadap kaum yang fasik itu) menurut riwayat mereka
memulai perjalanan di waktu malam dengan penuh kesungguhan ke arah yang dituju
tetapi di waktu pagi mereka telah berada kembali di tempat semula. Demikian pula
halnya perjalanan di waktu siang hingga akhirnya mereka binasa (mati") kecuali
orang-orang yang di waktu itu usianya belum lagi mencapai 20 tahun. Ada yang
mengatakan bahwa jumlah mereka enam ratus ribu orang dan di padang itulah, yakni
yang disebut padang Tih, wafat Harun dan Musa. Hal itu menjadi rahmat bagi
mereka berdua sebaliknya menjadi azab dan siksa bagi umat mereka. Setelah dekat
kematiannya, Musa memohon kepada Allah agar didekatkan kepada tanah suci itu
kira-kira dalam jarak sepelemparan batu, maka permohonan itu dikabulkannya
sebagaimana tersebut dalam hadis. Setelah masa empat puluh tahun itu Allah
mengangkat Yusya menjadi nabi dan memerintahkannya untuk memerangi orang-orang
aniaya tadi. Maka berangkatlah ia dengan sisa-sisa Israel dan memerangi musuh
yang ketika itu ialah hari Jumat. Menurut berita, matahari terhenti selama
sesaat menunggu selesai mereka berperang. Diriwayatkan oleh Ahmad dalam
musnadnya sebuah hadis bahwa matahari itu tidak pernah tertahan jalannya untuk
kepentingan manusia kecuali bagi Yusya, yaitu di malam-malam perjalanannya
menuju Baitulmakdis.
{ واتل } يا محمد { عَلَيْهِمْ
} على قومك { نَبَأَ } خبر { ابنى ءَادَمَ } هابيل وقابيل { بالحق } متعلق باتل {
إِذْ قَرَّبَا قُرْبَاناً } إلى الله وهو كبش لهابيل وزرع لقابيل { فَتُقُبِّلَ مِن
أَحَدِهِمَا } وهو هابيل بأن نزلت نار من السماء فأكلت قربانه { وَلَمْ يُتَقَبَّلْ
مِنَ الأخر } وهو قابيل فغضب وأضمر الحسد في نفسه إلى أن حج آدم { قَالَ } له {
لأَقْتُلَنَّكَ } قال : لِمَ؟ قال لتقبل قربانك دوني { قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ
الله مِنَ المتقين } .
027. (Dan bacakanlah) hai Muhammad (kepada mereka) yakni
kepada kaummu (kabar) berita (dua orang anak Adam) yaitu Habil dan Qabil (dengan
sebenarnya) berhubungan dengan utlu (ketika keduanya mempersembahkan kurban)
kepada Allah berupa domba dari Habil dan hasil tanaman dari Qabil. (Maka
diterima dari salah seorang mereka) yakni dari Habil dengan alamat turunnya api
dari langit yang melahap kurbannya (dan tidak diterima dari yang lain) yakni
dari Qabil yang menjadi murka dan memendam kedengkian dalam dirinya menunggu
naik hajinya Adam. (Katanya) yakni Qabil kepada Habil ("Sungguh, akan kubunuh
kamu!") Kenapa kurbanmu diterima sedangkan kurban saya tidak! (Jawabnya, yakni
Habil, "Sesungguhnya Allah hanya menerima kurban dari orang-orang yang
bertakwa").
{ لَئِنْ } لام قسم { بَسَطتَ }
مددت { إِلَىَّ يَدَكَ لِتَقْتُلَنِى مَا أَنَاْ بِبَاسِطٍ يَدِىَ إِلَيْكَ
لأَقْتُلَكَ إِنّى أَخَافُ الله رَبَّ العالمين } في قتلك .
028. ("Sungguh, jika) lam menunjukkan sumpah (kamu
mengulurkan) atau menggerakkan (tanganmu kepadaku untuk membunuhku, tidaklah aku
akan mengulurkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut akan
Allah, Tuhan seru sekalian alam.") jika membunuhmu.
{ إِنّى أُرِيدُ أَن تَبُوأَ }
ترجع { بِإِثْمِى } بإثم قتلي { وَإِثْمِكَ } الذي ارتكبته من قبل { فَتَكُونَ مِنْ
أصحاب النار } ولا أريد أن أبوء بإثمك إذا قتلتك فأكون منهم ، قال تعالى : {
وَذَلِكَ جَزَآؤُاْ الظالمين } .
029. (Sesungguhnya aku ingin agar kamu kembali membawa
dosaku) maksudnya kembali menghadap kepada Allah dengan membawa dosa membunuhku
(dan dosamu sendiri) yakni yang kamu perbuat sebelumnya (hingga kamu akan
menjadi penghuni neraka) sedangkan aku tak ingin memikul dosamu jika membunuhnya
sehingga aku menjadi penghuni neraka pula. Firman Allah swt.: ("Dan demikianlah
balasan bagi orang-orang yang aniaya.")
{ فَطَوَّعَتْ } زينت { لَهُ
نَفْسُهُ قَتْلَ أَخِيهِ فَقَتَلَهُ فَأَصْبَحَ } فصار { مّنَ الخاسرين } بقتله ولم
يدر ما يصنع به لأنه أوّل ميت على وجه الأرض من بني آدم فحمله على ظهره
.
030. (Tetapi nafsunya menggodanya untuk membunuh
saudaranya lalu dibunuhnyalah, maka jadilah dia termasuk di antara orang-orang
yang merugi) disebabkan pembunuhan itu. Mulanya ia tidak tahu apa yang akan
diperbuatnya terhadap mayat saudaranya itu karena ia adalah mayat yang pertama
dari anak cucu Adam di muka bumi, maka dipikulnyalah di atas
punggungnya.
{ فَبَعَثَ الله غُرَاباً
يَبْحَثُ فِى الأرض } ينبش التراب بمنقاره وبرجليه ويثيره على غراب ميت معه حتى
واراه { لِيُرِيَهُ كَيْفَ يُوَارِى } يستر { سَوْءَةَ } جيفة { أَخِيهِ قَالَ
ياويلتى أَعَجَزْتُ } عن { أَنْ أَكُونَ مِثْلَ هذا الغراب فَأُوَارِيَ سَوْءةَ
أَخِى فَأَصْبَحَ مِنَ النادمين } على حمله وحفر له وواراه .
031. (Lalu Allah mengirimkan seekor burung gagak
menggali bumi) maksudnya mengorek tanah dengan paruh dan kedua kakinya lalu
menimbunkannya di atas bangkai saudaranya seakan-akan menguburkannya (untuk
memperlihatkan kepadanya bagaimana seharusnya dia menutupi) atau menguburkan
(mayat saudaranya. Katanya, "Wahai celakanya daku! Mengapa aku tidak mampu) buat
(bertindak seperti burung gagak ini hingga dapat menguburkan mayat saudaraku.
Maka jadilah dia di antara orang-orang yang menyesal.") karena telah memikulnya
tadi. Kemudian digalinya liang lalu dikuburkannya mayat saudaranya Habil
itu.
{ مِنْ أَجْلِ ذلك } الذي فعله
قابيل { كَتَبْنَا على بَنِى إسراءيل أَنَّهُ } أي الشأن { مَن قَتَلَ نَفْساً
بِغَيْرِ نَفْسٍ } قتلها { أَوْ } بغير { فَسَادٍ } أتاه { فِى الأرض } من كفر أو
زنا أو قطع طريق أو نحوه { فَكَأَنَّمَا قَتَلَ الناس جَمِيعاً وَمَنْ أَحْيَاهَا }
بأن امتنع عن قتلها { فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعاً } قال ابن عباس : من
حيث انتهاك حرمتها وصونها { وَلَقَدْ جَاءتْهُمْ } أي بني إسرائيل { رُسُلُنَا
بالبينات } المعجزات { ثُمَّ إِنَّ كَثِيراً مّنْهُمْ بَعْدَ ذلك فِى الأرض
لَمُسْرِفُونَ } مجاوزون الحدّ بالكفر والقتل وغير ذلك .
032. (Oleh sebab itu) artinya karena perbuatan Qabil itu
tadi (Kami tetapkan bagi Bani Israel bahwa sesungguhnya) innahuu disebut dhamir
sya`n (siapa yang membunuh seorang manusia bukan karena manusia lainnya) yang
dibunuhnya (atau) bukan karena (kerusakan) yang diperbuatnya (di muka bumi)
berupa kekafiran, perzinaan atau perampokan dan sebagainya (maka seolah-olah dia
telah membunuh manusia kesemuanya. Sebaliknya siapa yang memelihara
kehidupannya) artinya tidak hendak membunuhnya (maka seolah-olah ia telah
memelihara kehidupan manusia seluruhnya.) Kata Ibnu Abbas, "Ini dilihat dari
segi melanggar kesuciannya dan dari segi memelihara serta menjaganya." (dan
sesungguhnya telah datang kepada mereka itu) yakni kepada orang-orang Israel
(rasul-rasul Kami membawa keterangan-keterangan yang jelas) maksudnya
mukjizat-mukjizat (kemudian banyak di antara mereka sesudah itu melampaui batas
dalam berbuat kerusakan di muka bumi) dengan kekafiran, melakukan pembunuhan dan
lain-lain.
ونزل في العرنيين لما قدموا
المدينة وهم مرضى فأذن لهم النبي صلى الله عليه وسلم أن يخرجوا إلى الإبل ويشربوا
من أبوالها وألبانها فلما صحوا قتلوا راعي النبي صلى الله عليه وسلم واستاقوا الإبل
{ إِنَّمَا جَزَآؤُاْ الذين يُحَارِبُونَ الله وَرَسُولَهُ } بمحاربة المسلمين {
وَيَسْعَوْنَ فِى الأرض فَسَاداً } بقطع الطريق { أَن يُقَتَّلُواْ أَوْ
يُصَلَّبُواْ أَوْ تُقَطَّعَ أَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُم مّنْ خلاف } أي أيديهم
اليمنى وأرجلهم اليسرى { أَوْ يُنفَوْاْ مِنَ الأرض } ( أو ) لترتيب الأحوال فالقتل
لمن قتل فقط والصلب لمن قتل وأخذ المال والقطع لمن أخذ ولم يقتل والنفي لمن أخاف
فقط قاله ابن عباس وعليه الشافعي وأصح قوليه أن الصلب ثلاثاً بعد القتل وقيل قبله
قليلاً ويلحق بالنفي أشبهه في التنكيل من الحبس وغيره { ذلك } الجزاء المذكور {
لَهُمْ خِزْىٌ } ذلٌّ { فِى الدنيا وَلَهُمْ فِى الأخرة عَذَابٌ عَظِيمٌ } هو عذاب
النار .
033. (Bahwasanya pembalasan terhadap orang-orang yang
memerangi Allah dan rasul-Nya) artinya dengan memerangi kaum muslimin (dan
membuat kerusakan di muka bumi) dengan menyamun dan merampok (ialah dengan
membunuh atau menyalib mereka atau tangan dan kaki mereka dipotong secara timbal
balik) maksudnya tangan kanan dengan kaki kiri mereka (atau dibuang dari kampung
halamannya). Atau secara bertingkat, maka hukum bunuh itu ialah bagi yang
membunuh saja, hukum salib bagi yang membunuh dan merampas harta, hukum potong
bagi yang merampas harta tetapi tanpa membunuh sedangkan hukum buang bagi yang
mengacau saja. Hal ini dikemukakan oleh Ibnu Abbas dan dianut oleh Syafii.
Menurut yang terkuat di antara dua buah pendapat dilaksanakannya hukum salib itu
ialah tiga hari setelah dihukum bunuh. Tetapi ada pula yang mengatakan tidak
lama sebelum dibunuh. Termasuk dalam hukum buang hukuman lain yang sama
pengaruhnya dalam memberikan pelajaran seperti tahanan penjara dan lain-lain.
(Demikian itu) maksudnya pembalasan atau hukuman tersebut (merupakan kehinaan
bagi mereka) kenistaan (di dunia sedangkan di akhirat mereka beroleh siksa yang
besar) yaitu siksa neraka.
{ إِلاَّ الذين تَابُواْ } من
المحاربين والقطَّاع { مِن قَبْلِ أَن تَقْدِرُواْ عَلَيْهِمْ فاعلموا أَنَّ الله
غَفُورٌ } لهم ما أتوه { رَّحِيمٌ } بهم عَبَّرَ بذلك دون ( فلا تحدّوهم ) ليفيد
أنه لا يسقط عنه بتوبته إلا حدود الله دون حقوق الآدميين كذا ظهر لي ، ولم أرَ من
تعرّض له والله أعلم فإذا قتل وأخذ المال يقتل ويقطع ولا يصلب وهو أصح قولي الشافعي
ولا تفيد توبته بعد القدرة عليه شيئاً وهو أصح قوليه أيضا .
034. (Kecuali orang-orang yang tobat) di antara
orang-orang yang menyalakan api dan peperangan perampokan tadi (sebelum kamu
dapat menguasai mereka, maka ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun) terhadap
mereka atas perbuatan mereka itu (lagi Maha Penyayang) kepada mereka. Dalam ayat
ini tidak disebutkan "janganlah mereka kamu jatuhi hukuman" untuk menunjukkan
bahwa dengan bertobat itu yang gugur hanyalah hak Allah dan tidak hak manusia.
Demikian yang dapat ditangkap dengan jelas dan saya lihat tidak seorang pun yang
menentangnya, wallahu a`lam. Maka jika seseorang membunuh dan merampas harta,
maka ia dihukum bunuh dan dipotong tetapi tidak disalib. Ini merupakan yang
terkuat di antara kedua pendapat Syafii. Mengenai bertobat setelah ia dapat
ditangkap, maka tak ada pengaruh dan manfaat apa-apa. Ini juga merupakan yang
terkuat di antara kedua pendapat Imam Syafii.
{ ياأيها الذين ءَامَنُواْ
اتقوا الله } خافوا عقابه بأن تطيعوه { وابتغوا } اطلبوا { إِلَيهِ الوسيلة } ما
يقرّ بكم إليه من طاعته { وجاهدوا فِى سَبِيلِهِ } لإِعلاء دينه { لَعَلَّكُمْ
تُفْلِحُونَ } تفوزون .
035. (Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu
kepada Allah) artinya takutlah akan siksa-Nya dengan jalan menaati-Nya (dan
carilah jalan kepada-Nya) yaitu jalan yang akan mendekatkan dirimu kepada-Nya
dengan jalan taat dan ibadah (dan berjihadlah pada jalan-Nya) maksudnya untuk
meninggikan agama-Nya (semoga kamu beruntung atau beroleh
keberhasilan).
{ إِنَّ الذين كَفَرُواْ لَوْ }
ثبت { أَنَّ لَهُمْ مَّا فِى الأرض جَمِيعاً وَمِثْلَهُ مَعَهُ لِيَفْتَدُواْ بِهِ
مِنْ عَذَابِ يَوْمِ القيامة مَا تُقُبّلَ مِنْهُمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَليمٌ }
.
036. (Sesungguhnya orang-orang kafir, sekiranya)
terjadilah (bahwa mereka memiliki seluruh yang terdapat di bumi dan sebanyak itu
lagi sebagai tambahannya untuk menebus diri mereka dari siksa hari kiamat
tidaklah akan diterima dari mereka dan bagi mereka azab yang pedih).
{ يُرِيدُونَ } يتمنَّون { أَن
يَخْرُجُواْ مِنَ النار وَمَا هُم بخارجين مِنْهَا وَلَهُمْ عَذَابٌ مُّقِيمٌ }
دائم .
037. (Mereka ingin) mengangankan (hendak keluar dari
neraka, tetapi tidak mungkin keluar daripadanya dan bagi mereka siksa yang
kekal) untuk selama-lamanya.
{ والسارق والسارقة } «أل»
فيهما موصولة مبتدأ ولشبهه بالشرط دخلت الفاء في خبره وهو { فاقطعوا أَيْدِيَهُمَا
} أي يمين كل منهما من الكوع وبينت السنة أن الذي يقطع فيه ربع دينار فصاعداً ،
وإنه إذا عاد قطعت رجله اليسرى من مفصل القدم ثم اليد اليسرى ثم الرجل اليمنى وبعد
ذلك يعزّر { جَزَاء } نصب على المصدر { بِمَا كَسَبَا نكالا } عقوبة لهما { مِّنَ
الله والله عَزِيزٌ } غالب على أمره { حَكِيمٌ } في خلقه .
038. (Laki-laki yang mencuri dan wanita yang mencuri) al
yang terdapat pada keduanya menunjukkannya sebagai isim maushul dan berfungsi
sebagai mubtada, mengingat al mirip dengan syarat maka khabarnya diawali dengan
fa, yaitu (maka potonglah tangan mereka) tangan kanan masing-masing mulai dari
pergelangan. Dinyatakan oleh sunah bahwa hukum potong itu dilaksanakan jika yang
dicuri itu bernilai seperempat dinar atau lebih; jika perbuatannya itu
diulanginya lagi maka yang dipotong kakinya yang kiri dari pergelangan kaki,
kemudian tangan kiri lalu kaki kanan dan setelah itu dilakukan hukum takzir
(sebagai balasan) manshub sebagai mashdar (atas apa yang mereka kerjakan dan
sebagai siksaan) artinya hukuman bagi mereka (dari Allah dan Allah Maha Perkasa)
artinya menguasai segala urusan (lagi Maha Bijaksana) terhadap
makhluk-Nya.
{ فَمَن تَابَ مِن بَعْدِ
ظُلْمِهِ } رجع عن السرقة { وَأَصْلَحَ } عمله { فَإِنَّ الله يَتُوبُ عَلَيْهِ
إِنَّ الله غَفُورٌ رَّحِيمٌ } في التعبير بهذا ما تقدم فلا يسقط بتوبته حق الآدمي
من القطع وردّ المال ، نعم بيَّنت السنة أنه إن عفا عنه قبل الرفع إلى الإمام سقط
القطع وعليه الشافعي .
039. (Siapa yang tobat setelah keaniayaannya) artinya
tidak mencuri lagi (dan memperbaiki diri) atau amalnya (maka sesungguhnya Allah
menerima tobatnya. Sesungguhnya Allah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang)
untuk menguraikan ini telah kita kemukakan keterangan yang lalu. Maka dengan
tobatnya itu tidaklah gugur hak manusia berupa hukum potong dan pengembalian
harta. Kemudian sunah menyatakan bahwa jika yang punya hak memberi maaf sebelum
diadukan kepada imam, gugurlah hukum potong itu terhadapnya. Dan inilah yang
menjadi pendapat Syafii.
{ أَلَمْ تَعْلَمْ } الاستفهام
فيه للتقرير { أَنَّ الله لَهُ مُلْكُ السموات والأرض يُعَذِّبُ مَن يَشَاءُ }
تعذيبه { وَيَغْفِرُ لِمَن يَشَاءُ } المغفرة له { والله على كُلّ شَيْءٍ قَدِيرٌ }
ومنه التعذيب والمغفرة .
040. (Tidaklah kamu ketahui) pertanyaan ini sebagai
pengukuhan (bahwa sesungguhnya Allah memiliki kerajaan langit dan bumi,
disiksa-Nya siapa yang dikehendaki-Nya) untuk disiksa (dan diampuni-Nya siapa
yang dikehendaki-Nya) untuk diampuni. (Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu)
di antaranya menurunkan siksa atau memberi ampun.