Pusatkan perhatian anda kepada hal-hal yang bermanfaat, berbuatlah untuk
merealisasikannya, dan janganlah menoleh ke hal-hal yang membahayakan atau
merugikan, agar dengan itu anda dapat melupakan hal-hal yang menyebabkan
kegundahan dan kesedihan. Jadikanlah ketenangan batin dan pemusatan jiwa sebagai
pembantu anda untuk menangani pekerjaan-pekerjaan penting.
[Disalin dari buku Al-Wasailu Al-Mufidah Lil Hayatis Sa’idah, edisi Indonesia Dua Puluh Tiga Kiat Hidup Bahagia, Penerjemah Rahmat Al-Arifin Muhammad bin Ma’ruf, Penerbit Kantor Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia Jakarta]
[Disalin dari buku Al-Wasailu Al-Mufidah Lil Hayatis Sa’idah, edisi Indonesia Dua Puluh Tiga Kiat Hidup Bahagia, Penerjemah Rahmat Al-Arifin Muhammad bin Ma’ruf, Penerbit Kantor Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia Jakarta]