® Rajawally Intermezo

Abdullah bin Saba' al-Himyari atau Ibnu Saba' juga kadang-kadang disebut sebagai Ibnu Saudah, Ibnu Wahb, atau Ibnu Harb adalah tokoh abad ke-7 yang kontroversial dalam sejarah Islam dan sering dikaitkan dengan sekelompok pengikut yang disebut Saba'iyyah.

Menurut riwayat Sunni dan Syi'ah, Abdullah bin Saba' adalah seorang Yahudi Yaman yang berasal dari suku Himyar yang masuk Islam pada masa pemerintahan khalifah Utsman.bin Affan. Disebabkan penghormatannya yang berlebihan terhadap Ali, ia secara tradisional dianggap sebagai sosok Ghulat yang pertama. Dalam catatan yang dikumpulkan oleh Saif bin Umar, Ibnu Saba' dan para pengikutnya (Saba'iyyah) dikatakan sebagai orang-orang yang mengajak penduduk Mesir untuk melawan Utsman dan bertanggung jawab terhadap perusakan pemukiman yang berada di dekat lokasi Pertempuran Unta

Sejarawan modern mempunyai pendapat yang berbeda-beda mengenai sosok historis Abdullah bin Saba' ini. Beberapa sejarawan percaya bahwa Abdullah bin Saba' dan Ibnu Saudah adalah dua sosok yang berbeda (menurut pendapat Marshall Hodgson). Beberapa yang lainnya menggambarkannya sebagai sosok semi-fiktif atau bahkan sepenuhnya fiktif (Taha Hussein, Bernard Lewis, Wilferd Madelung, Leone Caetani, dan sejarawan Syi'ah). Sejarawan lainnya seperti Israel Friedlander, Sabatino Moscati, dan sejarawan Sunni menegaskan keberadaannya. Asal Yahudi-nya juga telah diperdebatkan. Beberapa sejarawan modern menyatakan bahwa Saif bin Umar mengarang riwayat tentang pembunuhan Utsman bin Affan untuk menghindarkan masyarakat Madinah dari perpecahan setelah insiden pembunuhan khalifah Utsman bin Affan dan menyatakan bahwa gerakan untuk mendukung Ali sebagai pengganti Nabi Muhammad SAW belum ada pada zaman khalifah Utsman bin Affan. Dengan pengecualian Taha Hussein, sebagian besar penulis Sunni modern menegaskan keberadaan Ibnu Saba'.

Mengenai kepercayaan agama Ibnu Saba, khususnya mengenai Saba'iyyah, W. F. Tucker mencatat bahwa keyakinan mereka lebih lengkap dan lebih baik dicatat dalam sumber-sumber yang ditujukan untuk heresiografi. Matti Musa menunjukkan bahwa Saba'iyyah sebagai sekte ghulat memang ada, mencatat bahwa pandangan mereka telah dipertimbangkan secara serius oleh para ahli heresi Sunni dan Syiah. Hodgson menyatakan bahwa ada kontradiksi dalam apa pandangan keagamaan yang berasal dari dirinya dan para pengikutnya, tetapi kita dapat berasumsi bahwa dia adalah pendiri atau pahlawan bagi satu atau lebih sekte yang disebut Sabaʾiyyah, yang meninggikan posisi Ali

Baca juga Kronologi Perang Jamal


App
Sumber: wikipedia



X
Donasi yang tertampung akan digunakan untuk perkembangan Aplikasi/website ini, dan sebagian akan disumbangkan untuk Mesjid atau Madrasah

Donasi dapat melalui bank BRI
No Rekening : 416001002997504
Atas Nama : Yudi Mansopyan

Terimakasih..!