® Rajawally Intermezo

–·•Ο•·–

باب التَّرْخِيمُ

BAB TARKHIM  

تَرْخِيماً احذِفْ آخِرَ المُنَادَى ¤ كَيَاسُعَا فِيمَنْ دَعَا سُعَادا

Buanglah dengan di-tarhim pada akhir kalimah Munada, seperti contoh “Yaa Su’aa” didalam perkataan orang yg memanggil nama Su’aad. 

وَجَوِّزَنْهُ مُطْلَقاً فِي كُلِّ مَا ¤ أُنِّثَ بِالهَا وَالَّذِي قَدْ رُخِّمَا

Perbolehkanlah tarkhim secara mutlak pada setiap Munada yg dita’nits dengan Ha’ (ta’ marbutoh). Dan terhadap Munada yg ditarkhim… (ke bait selanjutnya)  

بحَذْفهَا وَفِّرْهُ بَعْدُ وَاحْظُلَا ¤ تَرْخِيمَ مَا مِنْ هذِهِ الْهَا قَدْ خَلا

…dengan membuang Ha’ ta’nits tsb, pertahankan setelah itu. Cegahlah tarkhim terhadap munada yg kosong dari Ha’ ta’nits…  

إلّا الرُّبَاعِيَّ فَمَا فَوقُ الْعَلَمْ ¤ دُونَ إضَافَةٍ وَإسْنادٍ مُتَمْ

kecuali berupa isim empat huruf atau lebih yg berupa isim alam bukan tarkib idhafah atau tarkib Isnad tamm.  
–·•Ο•·–

Pengertian Tarkhim menurut bahasa adalah melunakkan suara. Menurut Istilah Ilmu Nahwu adalah pembuangan akhir kalimah didalam Nida’ dengan cara khusus umumnya untuk meringankan.
Macam-macam Tarhim :
1. Tarkhim Munada
2. Tarkhim Dharurah
3. Tarkhim Tashghir (dijelaskan pada bab Tashghir)
Pembagian Isim yg ditarkhim
1. Barakhiran Ha’
2. Tidak berakhiran Ha’
Jika Isim tersebut diakhiri dengan Ha’ maka boleh ditarkhim secara mutlak yakni baik berupa Isim ‘Alam semisal “Faathimah”, “Hamzah”, atau bukan Isim ‘Alam semisal “Jaariyah”, baik berupa Isim lebih dari tiga huruf atau tetap tiga huruf semisal “Syaatun”. Maka menjadi “Yaa Faathima”, “Yaa Hamza”, “Yaa Syaa”.
Contoh:

ياشا إدجني

YAA SYAA IDZJINIY! = hai kambing tinggalah/diamlah disini.
lafazh SYAA asalnya SYAATUN ditarkhim dengan membuang akhir kalimah yg berupa huruf Ha’ Muannats (huruf ta’ marbuthoh disebut Ha’ karena ketika wakof dibaca Ha’).
Jika Isim tersebut tidak berakhiran Ha’ muannats, maka boleh ditarkhim dengan tiga syarat sbb:
1. Harus Isim empat huruf atau lebih.
2. Harus isim ‘Alam.
3. Harus bukan tarkib idhofi atau tarkib isnadi.
Apabilah ketiga syarat diatas tidak terpenuhi, maka isim yg tidak berakhiran Ha’ tersebut tidak boleh ditarhim, semisal hanya terdiri dari tiga huruf “zaidun”, “umar” atau bukan isim Alam “qoo’imun” “jaalisun” atau berupa terkib idhafi “Abdul Aziz” atau berupa tarkib Isnadi “Syaaba Qornaahaa”. (InsyaAllah akan dijelaskan bagian-bagiannya pada bait selanjutnya)

X
Donasi yang tertampung akan digunakan untuk perkembangan Aplikasi/website ini, dan sebagian akan disumbangkan untuk Mesjid atau Madrasah

Donasi dapat melalui bank BRI
No Rekening : 416001002997504
Atas Nama : Yudi Mansopyan

Terimakasih..!